Dua puluh tahun sejak pertama kali merasakan masuk kuliah. Mulai ospeknya yang aneh, nyiapin waktu yang harus saklek karena dosen yang ready di kelas. Ngadepin senior yang selalu petantang-petenteng karena "si paling harus dihormatin". Tapi itu cerita dulu, sebelum ada Universitas Online Sibermu.
Agak asing dengernya ya?
Ya, di sinilah saya berkuliah sekarang. Universitas Siber Muhammadiyah, atau disingkat Sibermu.
Sibermu sebenarnya bukan satu-satunya kampus online di Indonesia. Apalagi pemerintah juga punya UT (Universitas Terbuka) yang sudah ada sejak 1984. Namun, perkembangan teknologi digital khususnya internet 10 tahun terakhir, ditambah wabah covid-19 beberapa tahun lalu, membuat perkembangan pendidikan jarak jauh (pjj) semakin masif. Sebut saja, Universitas Siber Asia dan IOU (Islamic Online University) yang full online seperti Sibermu, atau Universitas Binus, Mercubuana, Unas yang sudah menerapkan blended learning.
Awalnya memang agak ragu untuk mencoba. Karena pengalaman saya beberapa tahun lalu mencoba berkuliah di UT yang akhirnya membuat saya menyerah.
Ini murni pengalaman saya di tahun itu, sekitar 2014. Tentu teknologi tidak semudah saat ini. Walhasil, sangat kurang informatif. Untuk ukuran saya yang masih "bangun wajib pakai waker", tentu menjadi kendala tersendiri karena tidak adanya media dua arah untuk diingatkan mengenai pembelajaran. Entah dari pihak kampus, atau sesama mahasiswa. Semua hanya tersedia di website resmi dan forum saja. Jadi kalau terlupa akan adanya ujian, yah maklum saja.
Kuliah bersama tutorpun wajib hadir ke lokasi pjj di kota-kota yang sudah disediakan gedungnya. Hanya saja, agak sulit buat saya pribadi yang saat itu masih bekerja di luar kota, dan hanya sesekali kembali ke Jakarta. Oya satu lagi, nomor kontak yang disediakanpun seperti tidak tertangani dengan baik. Entah sibuk atau memang SDM yang ada sudah tidak peduli melayani telpon masuk, saat itu.
Namun, saya berusaha menepis semua pengalaman mengecewakan itu. Husnudzon bahwa kondisi saat ini sudah berbeda, dan sebagai manusia yang berpikir, tentu meningkatkan kapasitas diri menjadi poin utama untuk menjadi alasan kuliah lagi. Ternyata, di tengah pencarian saya mengenai kuliah online, kena lah saya sebagai sasaran iklan dari kampus-kampus online, yang salah satunya Sibermu ini di media sosial.
Tagline Universitas Siber Muhammadiyah yang full online ini yang benar-benar membuat saya tertarik. "Masa sih?" Pikir saya saat itu.
Pasalnya, di kampus saya sebelumya yang mengaku full online saja, masih ada kewajiban hadir. Belum lagi kampus blended learning yang lebih dulu ramai. Tapi setelah saya telusuri di sibermu.ac.id ternyata valid. Lanjut klik iklan sosmednya yang langsung ke messenger facebook, alhamdulillah dijawab dengan ramah. Tidak lama di follow up oleh nomor whatsapp customer service, dan sangat informatif sekali.
Sebagai orang yang juga bergerak di digital marketing, customer journey jadi penilaian tersendiri buat saya. Sampai sini Sibermu sudah merebut 30% hati saya untuk memilih.
Hampir satu bulan tidak langsung saya transfer biaya kuliah yang disyaratkan. Saya masih mencari second opinion dari kampus virtual ini. Mulai dari akreditasi sibermu, biaya tambahan lain, kewajiban hadir, dan lain sebagainya. Hingga keputusan saya sudah bulat, dengan detail alasan yang akan saya jelaskan di bawah ya.
Sejarah Sibermu
"Kok baru kedengeran ya?"
Sibermu sebenarnya sudah dideklarasikan di tahun 2019 saat HUT Mummadiyah yang ke-107 dengan nama Muhammadiyah Online University, Lalu berubah menjadi Muhammadiyah Open University pada 18 Maret 2021 dan berubah lagi menjadi Universitas Siber Muhammadiyah hingga sekarang pada 19 April 2021 saat terbit ijin prinsip dengan Nomor 0269/E.EI/KB.01.00/2021.
Izin operasional oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia juga sudah terbit dengan Nomor 430/E/O/2021 pada 29 September 2021.
Lokasi Sibermu
Fakultas dan Jurusan
- Informatika
- Sistem Informasi
- Administrasi Kesehatan
- Hukum
- Akuntansi
- Manajemen
Akreditasi Sibermu
Biaya Kuliah Sibermu
Teknis Perkuliahan
Nah, di sini serunya!!!
Kuliah di kampus online ini benar-benar full online. Sejak awal kuliah perdana hingga pertemuan dengan dosen, sifatnya daring alias online. Hanya ada tatap maya melalui zoom atau google meet saja. Komunikasi lain lewat aplikasi discord, untuk yang satu ini sepertinya hanya untuk jurusan informatika dan sistem informasi. Untuk yang umum digunakan biasanya lewat grup whatsapp. Jadi harap maklum kalau sesudah resmi terdaftar sebagai mahasiswa sibermu, anda ditambahkan ke sekitar 6 grup whatsapp. Mulai dari grup angkatan, jurusam, hingga per mata kuliah. Tapi, sebagai pembanding pengalaman saya kuliah online sebelumnya, Insyaa Allah hal ini akan sangat-sangat membantu kedepannya.
Untuk materi nantinya akan diberikan akses ke halaman LMS (Learning Management System). Dimana kita bisa mendapatkan modul pembelajaran berupa dokumen, audio, maupun video. Di situ juga disiapkan sistem presensi atau kehadiran yang bisa diakses setiap saat, dan tampilannya cukup menarik kok, jadi tidak bosan saat menjalaninya.